Budidaya Pohon Durian

Durian (Durio zibethinus) dikenal sebagai raja buah tropis. Budidaya pohon durian menjadi peluang usaha menguntungkan jika dilakukan dengan teknik yang benar sejak awal.

1. Pemilihan Lokasi

Lokasi terbaik untuk durian adalah dataran rendah hingga sedang (0–800 mdpl) dengan curah hujan merata dan tanah yang gembur serta tidak tergenang air.

2. Persiapan Lahan

Bersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman. Buat lubang tanam dengan ukuran 60x60x60 cm, dan beri pupuk kandang sebanyak 10–15 kg per lubang.

3. Pemilihan Bibit

Gunakan bibit hasil okulasi dari varietas unggul seperti durian Musang King, Montong, atau Bawor agar cepat berbuah dan hasil maksimal.

4. Penanaman

Tanam bibit saat awal musim hujan. Jarak tanam ideal adalah 8–10 meter agar pohon memiliki ruang cukup untuk tumbuh optimal.

5. Perawatan Tanaman

• Penyiraman: Rutin, terutama di musim kemarau.
• Pemupukan: Gunakan pupuk organik dan NPK secara berkala.
• Penyiangan: Singkirkan gulma agar nutrisi terserap maksimal.

6. Pencegahan Hama dan Penyakit

Waspadai penyakit busuk akar dan hama penggerek batang. Gunakan pestisida nabati atau kimia sesuai dosis anjuran.

7. Masa Panen

Durian mulai berbuah pada usia 4–5 tahun (bibit okulasi). Panen dilakukan ketika buah mulai jatuh atau beraroma kuat.